cari disini ...

Minggu, 11 Februari 2018

thumbnail

5 Hal Identik Dengan Hari Raya Imlek


Siapasih yang gk tau tahun baru Imlek ?, yaitu merupakan perayaan terpenting bagi orang Tionghoa, kenapa begitu ?, karena malam tahun baru imlek dikenal sebagai "malam pergantian tahun". Tahun baru Imlek dianggap sebagai hari libur besar untuk orang Tionghoa dan untuk merayakan hal tersebut orang Tionghoa biasanya melakukan beberapa hal yang sangat menarik.

Nah, berikut ini Mister D bakalan bahas tentang 5 Hal yang Identik Dengan Hari Raya Imlek, berikut hal - hal tersebut.
  1. 1. Lampion
Untuk yang pertama ini, siapa sih yang gak tau lampion, yaitu sejenis lampu yang terbuat dari kertas dengan lilin didalamnya. Lampion yang lebih rumit dapat terbuat dari rangka bambu dibalut dengan kertas tebal atau sutera bewarna (biasanya merah). Lampion biasanya tidak dapat bertahan lama, dan mudah rusak.

Tetapi tidak hanya sebagai hiasan untuk memperindah suasana Imlek, lampion juga memiliki filosofi yang sangat baik, lampion menurut masyarakat TiongHoa, merupakan simbol dari kebahagiaan dan harapan dalam hidup. Hal tersebut juga bisa menjadi sebuah alasan mengapa Imlek sering dihiasi dengan lampion - lampion yang indah. Namun begitu, semakin mengarah ke teknologi sekarang ini lampion - lampion mulai dibuat dengan bahan yang bisa bertahan lebih lama, sehingga tidak mudah rusak dalam waktu yang dekat.
  1. 2. Warna Merah
Warna merah merupakan warna yang sangat indah, terdapat juga berbagai macam jenis merah yang
ada didunia, namun mengapa warna merah menjadi salah satu identik dengan Imlek ?. Mungkin kita sudah beberapa tahun ataupun sudah dari dulu mengetahui bahwa tahun baru Imlek, selalu di penuhi dengan nuansa warna merah.

Warna merah dianggap pula sebagai pembawa keberuntungan. Merah juga warna yang dilarang di pemakaman, sebab merah adalah simbol dari kebahagiaan.Itu sebabnya kita sering menemukan warna merah di setiap tahun baru Imlek, seluruh daerah baik itu, hiasan - hiasan, lampion, dan pernak pernik lainya yang membuat suasana Imlek semakin meriah. Tentu tidak hanya warna merah saja, ada juga beberapa warna lainnya yang membuat suasana menjadi lebih menarik, tetapi lebih dominan yaitu warna merah.
  1. 3. Barongsai
Nah, siapa sih yang gak tau barongsai, hal yang identik dengan Tahun Baru Imlek satu ini merupakan tarian singa yang selalu menghiasi Imlek di seluruh penjuru dunia. Adanya barongsai ini merupakan penambah meriahnya suasana Tahu Baru Imlek, mengapa ? karena menjadi daya tarik tersendiri bagi masyarakat yang ingin menyaksikan gerakan - gerakan atraktif dari pada penari barongsai.

Barongsai merupakan tarian tradisional Cina dengan menggunakan sarung yang menyerupai singa. Kesenian ini mulai populer di zaman Dinasti Nam Bei, sekitar tahun 420-589 Masehi. Tarian singa yang gerakannya atraktif ini terbagi menjadi dua jenis, yak ni singa utara yang memiliki surai, ikal dan berkaki empat, kemudian singa selatan yang memiliki sisik serta jumlah kaki yang berbariasi antara dua atau empat. Kepala singa selatan dilengkapi tanduk sehingga kadang kala mirip dengan binatang "kilin".
  1. 4. Angpao
Angpao, siapa sih yang gak tau angpao, sudah menjadi budaya di seluruh dunia kalau Tahun Baru Imlek tidak akan lengkap kalau gk ada Angpao yang didapat. Anpao merupakan bingkisan dalam amplop merah yang biasannya berisikan sejumlah uang sebagai hadian untuk menyambut tahun baru Imel atau perayaan lainnya, seperti pernikahan, ulang tahun, masuk rumah baru.

Pada masa Dinasti Qin di China, orang-orang tua biasa mengikat uang koin dengan benang merah. Uang itu disebut yāsuì qián (壓祟錢) yang berarti "uang pengusir roh jahat", dipercaya dapat melindungi orang-orang tua dari penyakit dan kematian. Yāsuì qián kemudian digantikan amplop merah semenjak bangsa China menemukan metode printing. Uang tersebut selanjutnya disebut yāsuì qián (壓歲錢), aksara sui yang digunakan bukan berarti "roh jahat" melainkan "usia tua".
  1. 5. Perayaan Cap Go Meh
Yang terakhir, yaitu Cap Go Meh, nampaknya kurang meriah kalau nggak ada Cap Go Meh, disetiap tahunnya saat Tahun Baru Imlek, sebagian besar orang hanya tahu bahwa Cap Go Meh hanya dilakukan oleh orang TiongHoa 2 minggu setelah Tahun Baru Imlek. Namun Cap Go Meh memiliki arti juga makna.

Cap Go Meh merupakan rangkaian terakhir Perayaan Tahun Baru Imlek. Istilah Cap Go Meh berasal dari dialek Hokkian yang jika diartikan secara harafiah bermakna 15 hari atau malam setelah Tahun Baru Imlek. Apabila dipenggal per kata, kata ‘cap’ memiliki arti 10, sedangkan ‘go’ berarti 5, dan ‘meh’ artinya malam. Kalau di China, Cap Go Meh disebut Festival Yuanxiao atau Festival Shangyuan. Perayaan Cap Go Meh dilakukan untuk memberi penghormatan terhadap Dewa Thai Yi, dewa tertinggi di langit pada zaman Dinasti Han (206 SM- 221 M).
Nah, mungkin Mister D hanya bahas lima hal yang identik dengan Tahun Baru Imlek, namun bahwasannya masih banyak hal - hal yang identik dengan Tahun Baru Imlek, semoga informasi yang Mister D bagi ini kali dapat menambah wawasan pengetahuan untuk teman - teman sekalian yang membaca artikel ini. Jangan lupa tinggalkan komentar teman - teman dan jangan lupa mampir terus ke blog Mister D untuk informasi - informasi yang berikutnya yang tentunya menambah pengetahuan kita semua.
Sumber Referensi :